09/09/13

BKB Destinasi Wisata Baru Semarang


SEMARANG(MP)- Banjir Kanal Barat (BKB) yang telah dinormalisasi sepanjang sekitar 9,2 kilometer sejak tahun 2009 lalu dengan menelan dana mencapai Rp 288 miliar, awalnya adalah untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman banjir serta melestarikan lingkungan sekitar sungai. BKB juga merupakan percontohan bagi-kota-kota lain, khususnya dalam penangganan masalah banjir. Namun kini keberadaannya bisa dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat  di Kota Semarang untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. Tidak hanya itu BKB telah menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang.
Salah satunya adalah BKB Festival oleh Kompas Gramedia yag merayakan ulang tahunnya ke-50 tahun. Festival yang digelar pada Sabtu-Minggu (7-8) September menyajikan beragam tontonan yang menghibur dan dimeriahkan pula berbagai lomba dengan hadiah total Rp 33 juta untuk seluruh lapisan masyarakat. Disamping itu juga menampilkan, stan makanan khas Semarang dan stan industri kecil serta bursa kerja. Dalam kesempatan itu dilakukan, penyerahan bantuan dari Kompas Gramedia berupa buku bacaan kepada masyarakat setempat.
Beberapa rangkain kegiatan dari Banjir Kanal Barat Festival 2013 diantaranya, Aneka Bazar UMKM yang menampilkan Kuliner Semarangan dan Distro, Show dan Entertainment menampilkan Parade Musik Muda, Parade Budaya, Pesta Kembang Api dan Laser. Lomba, antara lain, Drum Band tingkat SD, Fotografi Handphone dan SLR, Lentera/Teng-teng tingkat SMP/SMA, Rakit Hias, Menulis Artikel tingkat Mahasiswa. Lomba Ceria berupa mewarnai layang-layang, Puzzle antar keluarga dan menerbangkan pesawat kertas. Tidak ketinggalan, Fun Aerobic bersama Plt Walikota Semarang dan Guest Star menampilkan Didi Kempot dan Seventeen.
Menurut Heru Budi Kuncara selaku seksi acara BKB Festival 2013, Kompas Gramedia sengaja mengambil lokasi Banjir Kanal Barat bertujuan untuk lebih mengenalkan secara luas sebagai kawasan wisata di Kota Semarang dan untuk lebih menghidupkan suasana disekitar Sungai Banjir Kanal Barat.(yusvikasari) 
Dalam menjalankan tugasnya semua wartawan Muara Pos dibekali Surat Tuas dan ID Card serta namanya tercantum dalam Box Redaksi

Kisah Nyata

Sosok