13/02/12

Progdi Bahasa Inggris FKIP UPS Gelar Bakti Sosial

Tegal-Sebagai sebuah wujud penceminan sikap yang baik, saling asah, asih dan asuh agar terus terjaga sampai mahasiswa lulus hingga kembali ke tengah masyarakat, Himpunan Mahasiswa Program Studi (Progdi) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UPS Tegal, baru-baru ini menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial.

Rangkaian kegiatan berupa penanaman pohon trembesi, penambahan tempat sampah, serta pemberian santunan bagi 60 anak dari 3 panti asuhan, dilaksanakan mulai pagi hingga sore hari dan di ikuti oleh 170 mahasiswa. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa agar sejak dini lebih peduli pada sesama, dan termasuk kegiatan rutin yang ikut berkontribusi langsung menjaga keharmonisan alam.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS Tegal, Dr Hj Sitti Hartinah, DS MM mengaku senang. Menurutnya, acara yang di gelar anak didiknya memperlihatkan kepedulian pada lingkungan dan sesama. Penanaman 50 pohon trembesi, diharapkan bisa menambah hijau suasana kampus. Sedang penambahan tempat sampah juga diharapakan dapat mendisiplinkan seluruh civitas akademika, agar membuang sampah pada tempatnya. 

Beberapa mahasiswa yang terlibat dalam acara tersebut mengaku senang bisa ikut berpartisipasi. Menurut mereka, agenda rutin ini memiliki nilai plus  yang patut dipertahankan. “Apa yang diberikan secara langsung oleh mahasiswa, dalam menjaga lingkungan sekitar dan kontribusi langsung untuk membantu mereka yang membutuhkan, sangat positif dan tentunya harus tetap dipertahankan,” terang mereka.

Perwakilan dari Panti Asuhan Aisyiyah, PA Muhammadiyah Putra, dan Panti Asuhan Suko Mulyo, yang saat itu menerima bantuan mengaku senang. Karena masih banyak pihak yang peduli terhadap anak-anak di panti asuhan. “Apapun yang diberikan dengan ikhlas dan niat yang tulus, tentu sangatlah membantu anak-anak panti asuhan dalam menjalani kehidupan. Kepedulian mahasiswa dan para dosen menjadi contoh bagi pihak lain, agar lebih peduli kepada lingkungan dan mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Di penghujung acara, setelah memberikan santunan kepada 60 anak yatim, kegiatan yang menjadi agenda rutin tersebut diisi band performance, teater dan sebagainya oleh masing-masing perwakilan mahasiswa maupun dosen. andi
Dalam menjalankan tugasnya semua wartawan Muara Pos dibekali Surat Tuas dan ID Card serta namanya tercantum dalam Box Redaksi

Kisah Nyata

Sosok