18/03/12

Jalan Pantura Rusak Berat, Lalu Lintas Dialihkan

TEGAL(MP)-  Ruas jalan pantura Yos Sudarso, tepatnya di sebelah Mapolres Tegal Kota kerusakannya kian parah saja. Kondisi ini menyebabkan aktivitas arus lalu lintas, baik dari arah Jakarta maupun Semarang menjadi tersendat. Pada jam-jam sibuk, khususnya pagi hari di ruas jalan itu sering terjadi kemacetan. Kondisi seperti ini juga akan semakin berbahaya saat malam hari, khususnya bagi pengendara sepeda motor yang bila tidak berhati-hati bisa terjatuh. Bahkan di ruas jalan rusak itu pun seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, arus lalu lintas dari arah timur menuju ke barat mulai Senin (5/3) lalu, dialihkan melewati Jalan Pemuda dan Jalan Proklamasi. Pengalihan arus lalu lintas itu, berdampak pada  keretakan dan timbulnya beberapa titik lubang baru dikedua jalan tersebut. Mengingat kedua jalan itu memang tidak disiapkan untuk dilewati kendaraan berat, seperti truk gandeng dan bus.

Sebelumnya, sejumlah pengemudi truk saat ditemui, MP mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. Sebab, ketika akan melewati jalur pantura di sebelah Mapolres Tegal Kota, mereka harus berjalan lambat karena jalan banyak yang berlubang. Kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Karena itu, pemerintah diharapkan segera melakukan perbaikan. 

Sobirin (45) sopir truk Siba Surya, warga Semarang Jawa Tengah mengungkapkan, dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti di jalan pantura Yos Sudarso,  sopir truk harus ekstra hati-hati saat melewati jalur tersebut. Sebab, as roda bisa patah karena beban truk yang berat. “Jika tidak segera dilakukan perbaikan, dipastikan kerusakan jalan akan semakin parah. Apalagi, saat ini hujan sering kali turun, sehingga jalan rusak itu menjadi licin dan banyak kubangan air bercampur lumpur,” terang Sobirin.  

Hal senada juga diungkapkan Basuki (36) warga Kediri Jawa Timur. Menurutnya, kerusakan jalan itu sudah sangat parah. Lubang jalan hampir merata dengan kedalaman hingga 15 centimeter. Karena itu, dia harus sangat berhati-hati untuk menjaga keseim­bangan truk yang berisi muatan berat, agar tidak oleng. 

Di sisi lain, Budi Prasetyo alias Be’O (42) warga Jalan Veteran Kota Tegal yang biasa mengantar jemput anaknya yang bersekolah di SMP Negeri 3 dan kebetulan lokasinya tepat di depan jalan propinsi yang rusak parah tersebut,  mengaku waktu itu hampir terjerembab karena tidak bisa menghindari lubang yang menganga. ”Kerusakan jalan di depan SMP Negeri 3 sangat parah, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga, terutama mereka para siswa SMP Negeri 3 dan orang tua wali murid yang biasa bolak-balik  melakukan antar jemput. Saya saja pernah satu ketika hampir terjatuh gara-gara menghindri lubang dan kemacetan arus lalu lintas di jalan itu, untung saya dan anak selamat,” keluh Be’O.    

Salah satu tokoh masyarakat yang namanya tidak bersedia dikorankan,  meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tegal untuk segera berkoordinasi dengan Bina Marga Pemprov Jateng. “Kami sangat berharap adanya upaya perbaikan dari kerusakan jalan tersebut, karena kerusakan di Jalan Yos Sudarso sudah tidak dapat ditoleransi, dan Bina Marga sebagai lembaga yang berwenang terhadap jalur provinsi harus segera bertindak untuk melakukan perbaikan,” tegasnya.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal, Sugiyanto, ST MT terkait diatas mengatakan, meski pengalihan rute baru berlangsung beberapa hari, sedikitnya sudah ada tiga lokasi yang mengalami kerusakan. Di antaranya didepan gedung Baruna dan Bank Jateng. Untuk mengantisipasi kemungkinan kecelakaan fatal seperti kendaraan terbalik, Kamis (8/3) lalu  DPU telah melakukan penambalan darurat di jalan yang rusak itu. 

Lebih lanjut dikatakan, kerusakan jalan pantura Yos Sudarso dan Brigjen Katamso tidak bisa serta merta diperbaiki oleh Pemkot Tegal, karena status jalan itu merupakan jalan provinsi. Dan pihaknya dalam hal ini telah mengundang perwakilan dari Bina Marga Jateng di Slawi untuk rapat membahas masalah tersebut.

“Jalan pantura merupakan urat nadi jalur transportasi yang menghubungkan kota-kota besar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Karena itu diperlukan perhatian dan penanganan khusus agar tetap terjaga manfaatnya. Saat ini kondisi Jalan Yos Sudarso mengalami kerusakan cukup parah, karenanya diperlukan penanganan segera,” jelas Sugiyanto. 

Ditambahkan, Walikota Tegal juga sudah melaporkan masalah ini ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V Sidoarjo Jawa Timur dengan tembusan kepada Gubernur Jateng, Bina Marga Jateng, Kapolres Tegal Kota, Satuan kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Jateng.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal Ir Gito Musriyono mengaku, pihaknya beberapa waktu lalu telah mengirimkan surat ke Bina Marga Pemprov Jateng. Dikatakan Gito, saat ini proses perbaikan sudah mulai dilaksanakan, termasuk melakukan pena­nganan kerusakan gorong-gorong di Perempatan Gudang Barang di jalur pantura. andi
Dalam menjalankan tugasnya semua wartawan Muara Pos dibekali Surat Tuas dan ID Card serta namanya tercantum dalam Box Redaksi

Kisah Nyata

Sosok