BREBES(MP)- Terkait perbaikan Jembatan Pemali
dan agar tidak menimbulkan kemacetan total, akan dilakukan rekayasa lalu
lintas. Rekayasa itu diberlakukan dengan sistem one way di areal jembatan, baik
lalu lintas dari arah Jakarta maupun Semarang. Hal itu dikatakan Kapolres
Brebes AKBP Ferdy Sambo, Jumat (6/9) lalu.
“Dengan perbaikan Jembatan Pemali Brebes, Polisi lalu
lintas (Polantas) akan bekerja keras
agar arus lalu lintas di Pantura tidak sampai lumpuh. Petugas sudah memahami
situasi dilapangan. Jika terjadi kemacetan berkepanjangan arus lalu lintas dari
arah Pejagan akan dialihkan ke wilayah Ketanggungan,” jelas Kapolres.
Perbaikan jembatan diperkirakan akan memakan waktu 2 (dua)
bulan dengan model konstruksi jembatan menggunakan beton dobel T, yang diyakini
sangat kokoh dengan daya beban mencapai
60 ton. Dengan konstruksi beton pres diyakini juga lebih kuat, jika dibandingkan
konstruksi sebelumnya. Usia ketahanan jembatan sekitar 5 tahun.
Waridin (52) warga Klampok yang berprofesi sebagai sopir
berharap, perbaikan Jembatan Pemali bisa tepat waktu sesuai yang ditargetkan,
dan tidak sampai melumpuhkan arus lalu lintas di Pantura. “Kami berharap pembongkaran
dan pemasangan Jembatan Pemali tidak dikerjakan asal-asalan, sehingga
konstruksinya kuat dan tahan lama,” pungkasnya. (didik yuliyanto)