Headline

Total Pengunjung

Advertorial

Berita Terkini

05/10/13

SDN Karanganyar 01 Terapkan Gerakan Bersama Matikan Televisi

Slawi (MP) - Guna dapat meningkatkan prestasi para siswa, berbagai upaya terus dilakukan SDN Karanganyar 01 Kec. Kedungbanteng Kab.Tegal. Mulai dari peningkatan profesionalisme kinerja para guru, melengkapi sarana prasarana dan tambahan Jam pelajaran bagi para siswa. Selain itu sekolah juga terus mensosialisasikan adanya program " Gerakan Bersama Matikan Televisi anatara Jam 18.00 - 20.00 ''.

                                                                              Kepala Sekolah 
Demikian dikatakan Kepala SDN Karanganyar 01, Drs.Samsul Hidayat  melalui salah seorang guru, Cahyono S.Pd, adanya '' Gerakan bersama matikan televisi ini bertujuan untuk mengarahkan siswanya agar pada jam 18 - 20.00 dimanfaatkan waktunya untuk belajar. Untuk itu, kami berharap agar para orang tua ikut mendukung adanya program tersebut,''tutur Cahyono.

                                                                          Cahyono S.Pd 
Lebih lanjut dikatakan, SDN Karanganyar 01 sesuai dengan visinya ''Berilmu pengetahuan, Berprestasi, Terampil, Berkepribadian dengan dasar Imtak kepada Tuhan Yang Maha Esa akan terus berupaya meningkatkan prestasi baik dalam bidang akademik maupun dalam bidang non akademik.Dan dengan didukung para guru yang ada akan menerapkan sistem Operatif Learning yang bertujuan agar siswa aktif dalam pembelajaran. Selain itu juga dengan melengkapi fasilitas yang dimiliki sekolah seperti adanya sarana Online, Lap Top, alat peraga dan LCD Proyektor. Mudah - mudahan dengan adanya upaya ini, dapat meninmgkatkan prestasi siswa,'' harap Kepala Sekolah. 
                                                                         Siswa Saat Kegiatan

Salain bidang akademik, sekolah juga memberikan kegiatan ekstrakurikuler, seperti Pramuka, Olahraga, Seni Calung dan Rebana. Berbagai prestasi telah dapat dicapai, diantaranya dalam lomba LCC pernah meraih Juara 1, lomba siswa berprestasi meraih Juara 2, lomba khitobah meraih Juara 1 putra dan Juara 2 putri serta beberapa kejuaraan lainnya. (sen/dik)                    

     

03/10/13

SDN Sumurpanggang 3 Gratiskan LKS dan Buku Pelajaran


Tegal (MP) - Kiprah SDN Sumurpanggang 3 Kec. Maradana Kota Tegal, dibawah kepemimipinan Ridwan S.Pd terus menunjukan adanya peningkatan. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang terus bertambah setiap tahunnya. Ini menunjukan adanya kepercayaan dan penilaian positif dari masyarakat yang terus mengalir, sehingga mereka orang tua segera menyekolahkan anak didiknya di sekolah ini.


Dipaparkan salah seorang guru, Joko Sundang, S.Pd, ketika MP menanyakan sejauh mana peningkatan SDN Sumurpanggang 3 dibawah kepemimpinan Ridwan S.Pd. Menurutnya Meski sebagai Kepala Sekolah, beliau tidak merasa dirinya sebagai Kepala Sekolah, bahkan dengan semua rekan guru menganggapnya sebagai mitra atau teman kerja, selain transparan dalam hal anggaran, beliau juga selalu memberikan kebijakan - kebijakan yang meringankan  para orang tua diantaranya  dengan membantu siswa kurang mampu melalui dana BOS, menggratiskan LKS dan buku - buku pelajaran.

Sisi lain sekolah, mski sebagai sekolah dasar negeri,  dalam pembelajaranya sekolah selalu menerapkan nilai - nilai Islami, seperti dengan adanya pelajran Tadarus dan  hafalan Jus'ama bagi kelas 1,2, 3 dan bagi para lulusan diharapkan mereka telah khatam Al Qur'an. Dan saat ini dengan adanya kurikulum Tematik, sekolah sudah melaksanakan dan mendukung kurikulum 2013  '' terang Joko.

Sederet Prestasi telah dapat dicapai SDN Sumurpanggang 3 Kota Tegal, seperti Juara 1 Turnamen Futt sall antar SD/ MI (SD Mutu), Juara 2 lomba Mapsi Khitobah, Juara 1 Lomba cerdas cemat tingkat SD dan sederet prestasi linnya. (sen/dik)    

       

Dalam UN, 9 Siswa SDN Sidakaton 4 Raih Nilai 100

Slawi (MP) - Sebuah gebrakan baru dalam upaya mendongkrak prestasi siswa, telah dapat dilakukan SDN Sidakaton 4 Kec. Dukuhturi Kab. Tegal, yaitu dengan hasil UN yang telah dicapai para siswa, khususnya dalam mapel Matematika, 9 anak telah dapat meraih nilai 100 dan  7 anak  meraih nilai 9,50 serta 1 yang meraih nilai 9,75. 

                                                          Siswa Pada Saat Wisuda
Hal ini seperti disampaikan Kepala SD Sidakaton 4, Akhmad Subkhan S.Pd, melalui guru mapel kelas 6, Imamudin S.Pd,SD, kepada MP, menjelaskan bahwa dari 9 anak yang meraih nilai 100 dalam mapel Matemaika antara lain, Atik Sofiana, Fina Andani, Hasanudin, Ismi Maudia, Imam Fikri Hambali, Markhatun Khasanah, Yazid Izzudin, Nurul Amisatul Azizah, Naila Alfin Aulia. Dan 2 tahun secara berturut - turut dalam perolehan hasil nilai UN SDN Sidakaton 4 se-Kec Dukuhturi menempati urutan rangking pertama, bahkan pada tahun ajaran 2011/2012 ada siswa  yang bernama Khilyatul Aulia dalam UN mamapu meraih nilai tertinggi 29.50 untuk mapel Bhs.Indonesia 100, Matematika 9,75 serta dalam mapel IPA meraih nilai 9,75.  Meski demikian, sekolah akan tetap berusaha mempertahankan prestasi nilai yang telah diraih para siswanya, terang Kepala Sekolah.

Selain di dukung dengan  fasilitas yang cukup memadai dan guru yang telah terlatih dalam bidangnya, kami optimis kedepan dapat terus meningkatkan prestasi siswa. Saat ini dalam bidang sarana, sekolah telah dilengkapi dengan sarana Perpustakaan, Internet Online, Komputer, Laptop dan LCD Proyektor. Berbagai pestasipun telah dapat diraih, diantaranya Juara 1 Mocopat Putra tingkat Kecamatan, rencananya akan maju di tingkat Kabupaten dan Juara 1 lomba  SD  Berkarakter Kebangsaan tngkat Eks Karesidenan Adiwerrna serta sederet prestasi linnya.

Dengan adanya sekolah telah dapat membuktikan prestasinya kepada masyarakat, kami berharap SDN Sidakaton 4 dapat menjadi SD Favorit pilihan masyarkat, ungkap Kepala Sekolah diakhir perbincangannnya. (Sen/dik)   
          

22/09/13

SDN Bongkok 02 Tarik Pungutan Memberatkan

Slawi  (MP) -  Dengan adanya peningkatan besarnya BOS untuk tiap peserta didik khususnya pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), maka pemerintah dengan tegas melarang adanya pungutan biaya pendidikan pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Adapun yang mengatur tentang larangan pungutan biaya pendidikan pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2011 (Permendikbud No.60 Tahun 2011).

Lain halnya seperti yang dialami para orang tua yang menyekolahkan anak didiknya di SDN Bongkok 02  Kec. Kramat Kab. Tegal, pada saat PPDB ( Pendaftaran Peserta Didik Baru), mereka mengeluh tentang adanya tarikan atau pungutan dari sekolah tersebut. Dan dari data yang dihimpun MP serta dari adanya penuturan beberapa para orang tua yang tidak mau disebut namanya, mereka menilai bahwa pungutan itu untuk pendaftaran, padahal Dinas Pendidikan Kab. Tegal melarang sekolah untuk memungut pendaftaran.  Dan adanya pungutan itu bervariasi jumlahnya, dari  Rp. 50 -  Rp. 200.000. Yang kata para orang tua itu menuturkan, tidak adanya kwitansi dari sekolah, kalau pengin jelasnya lebih baik ke sekolah,'' kata salah satu orang tua siswa.  

Dan ketika MP, mencoba mengklarifikasi, yang di temui Kepala Sekolah, Santi Suriti S.Pd, yang didampingi para guru Purmoko dan Sri Mulyati yang juga sebagai bendahara BOS. Dari penerimaan mereka yang menilai wartawan hanya mecari - cari saja. Padahal kami, sebagai wartawan hanya pengin klarifikasi saja.
Dari keterangan Kepala Sekolah beserta rekan guru mengatakan bahwa adanya pungutan pada saat PPDB, itu hanya titipan orang murid yang nantinya di gunakan, bila mana ada kebutuhan yang harus ditanggung orang tua murid,'' seperti dikatakan Sri Mulyati selaku bendahara.

Dan benar saja, Kepala Sekolah menyodorkan beberapa data hasil rapat yang dihadiri para orang tua pada 23 Agustus, disitu di sebutkan bahwa ada kebutuhan yang harus d tanggung oleh orang tua murid untuk pembelian pakaian Olahraga, Seragam Batik, 1 Stelll Kotak, Rompi dan Atribut yang nilainya Rp. 150. 000. Demikian dijelaskan Kepala Sekolah melalui Sri Mulyati. (S.Aji/Sugeng)                   

17/09/13

SDN Tegalwangi 01 Terapkan Kantin Kejujuran



                                                                             Rokhmat S.Pd

Slawi ( MP)  - Banyak cara dilakukan sekolah guna dapat meningkatkan mutu pendidikan disekolahnya. Seperti yang dilakukan SDN Tegalwangi 01, sekolah dibawah kepmimpinan Rokhmat S.Pd, ini akan berupaya mewujudkan visi yang dimilikinya yaitu  terwujudnya lulusan yang berkulaitas, kreatif, berbudi pekerti luhurberdasrkan pada Imtak.

Rokhmat, S.Pd, selaku Kepala Sekolah, saat ditemui mengungkapkan bahwa dengan segala kemampuan yang ada, dengan melibatkan semua komponen sekolah, dalam hal ini guru maupun wali murid. terus melalukan pembenahan guna mengarahka anak didik menjadi lebih bermutu baik dalam bidang akademik maupun non akademik

Ditambahkan, bahwa sebagai salah upaya yang dilakukan seolah yaitu dengan mendirikan sebuah kantin Kejujuran yang bertujuan melatih kejujuran para siswa agar terbiasa berbuat jujur. Dan sebagai bukti adanya peningkatan sekolah yaitu dengan diraihnya berbagai kejuaraan, diantaranya meraih Juara  2 MTQ, Juara 1 kewirausahaan Islami,  Juara 3 Olympiade  IPA, Juara 3 siswi berprestasi (Putri) dan Juara 1 Siswa berprestasi (Putra). Diharapkan dengan telah diraihnya berbagai kejuaraan dapat memotvasi para siswa agar terus semangat dalam mencapai prestasi,'' ungkap Rokhmat. belum lama ini. (S.Aji)

SMP Negeri Kedungbanteng Menuju SSN

                                                                              Kepala Sekolah

 Slawi (MP) - Guna dapat lebih meningkatkan mutu sekolah dan peserta didik, perlu upaya yang maksimal untuk dapat mewujudkannya. Dan saat ini SMPN Kedungbanteng Kab. Tegal tengah  mempersiapkan sekolah menuju SSN ( Sekolah Standar Nasional ). Ini yang sedang diupayakan,''terang Kepala Sekolah, Mulyono S.Pd.


Adanya Peraturan Pemerintah no.32 Tahun 2013 : Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 1 bahwa Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi (PP 32/2013 pasal 2 ayat 1) untuk 8 standar yang harus dipenuhi yaitu standar isi , standar proses;. standar kompetensi lulusan; standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana;  standar pengelolaan; standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.

Masih menurut Kepala Sekolah, bahwa guna dapat memenuhi 8 standar yang ditentukan, sekolah dengan melibatkan guru yang ada akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat tercapai. Saat ini dari 8 standar yang telah ditetapkan, sekolah sedang mengupayakan standar kompetensi kelulusan yaitu dengan pencapaian standar nilai rata - rata UN (Ujan Nasional ) 6,5.  Kami berhara dengan upaya yang dilakukan sekolah, semua itu bisa tercapai,'' tutur Mulyono.

Dan sebagai upaya yang dilakukan sekolah diantaranya dengan meningkatkan kinerja para guru, mengefektifkan KBM dan nantinya dengan penambahan Jam pelajaran. Untuk kelulusan Tahun 2012/ 2013, sekolah telah dapat meluluskan siswanya dengan 100 % dan kedepan akan lebh ditingkatkan lagi. (SenoAji)              

Archive

free counters


Dalam menjalankan tugasnya semua wartawan Muara Pos dibekali Surat Tuas dan ID Card serta namanya tercantum dalam Box Redaksi

Kisah Nyata

Sosok