04/02/12

KTT Brebes Sabet Juara Provinsi dan Nasional

Kelompok Tani Ternak (KTT) ayam buras Srikandi asal Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes setelah memenuhi sejumlah aspek penilaian mulai dari aspek hulu, budidaya, agribisnis serta kelembagaan dan inovasi, akhirnya dinyatakan sebagai Juara 1 dalam lomba yang diadakan di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Selain itu KTT  yang diketuai Nani Mulyani cukup unik karena pelakunya adalah kaum hawa. Selain itu masih ada lagi KTT sapi potong Cikoneng Sejahtera asal Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes yang diketuai Somadillah.

    Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, Ir Nono Setyawan melalui Kabid Usaha Peternakan Ir. Handojono, menjelaskan untuk penghargaan juara kepada KTT ayam buras Srikandi langsung diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo pada acara Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Demak baru-baru ini. Karena berhasil menduduki peringkat 1 untuk tingkat Provinsi Jateng, pada tahun 2012, KTT tersebut akan maju ke tingkat nasional. Dan bila di tingkat nasional kembali menang dan juara 1, maka kelompok ternak ayam buras Srikandi ini  bukan hanya membawa nama baik Kabupaten Brebes saja, melainkan juga membawa bendera Provinsi Jawa Tengah.

    Ditambahkan, penghargaan untuk KTT sapi potong Cikoneng Sejahtera diberikan langsung kepada Bupati H Agung Widyantoro SH MSi oleh Presiden SBY di Istana Negara. Kelompok ternak ini sebelumnya juga meraih juara satu lomba agribisnis kelompok ternak sapi potong tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2010. Dan lomba yang dilaksanakan awal Oktober lalu menyangkut empat aspek penilaian, yakni aspek administratif, fisik, teknis, dan ekonomi. Penilaian fisik meliputi kondisi lingkungan dan penataan kandang, serta jumlah populasi sapi yang ada di kandang tersebut, aspek teknik berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi pemeliharaan sapi, termasuk alat-alat dan mesin yang digunakan.

    Sementara itu, ilmu pengetahuan yang diterapkan antara lain pemanfaatan biogas dari kotoran sapi, pupuk organik, serta lahan rumput yang ada di sekitar kandang. Sedang untuk aspek administratif dan ekonomi antara lain meliputi pengelolaan modal hingga pascapanen dan penjualan. Selain berhasil, lanjutnya, dalam beberapa kualifikasi oleh tim penilai, kelompok ternak Cikoneng Sejahtera yang beranggotakan 61 orang itu, juga mampu mengembangkan manfaat limbah kotoran sapi menjadi sumber energi biogas dan pupuk organik yang dimanfaatkan oleh masyarakat. didik
Dalam menjalankan tugasnya semua wartawan Muara Pos dibekali Surat Tuas dan ID Card serta namanya tercantum dalam Box Redaksi

Kisah Nyata

Sosok