Bumiayu-(MP) Pelaksanaan Kurikulum 2013 merupakan
kewajiban bagi sekolah diwilayah Kabupaten Brebes. Karena Kurikulum 2013
merupakan kelanjutan dan pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang
telah dirintis pada tahun 2004. Kurikulum itu sendiri mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan
ketrampilan secara terpadu. Hal ini dikatakan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan
Tonjong, Kuwat Slamet SPd saat membuka Sosialisasi Kurikulum 2013 di Gedung
KPRI Dwija Tonjong, Kamis(29/8) kemarin.
Pengawas Saat Sosialisasi
Lebih lanjut dikatakan dia, pengembangan Kurikulum 2013 ini
menitik beratkan pada penyederhanaan, pendekatan tematik-intregatif
dilatarbelakangi oleh masih terdapat beberapa permasalahan pada Kurikulum 2006
(KTSP). Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud akan mengimplementasikan Kurikulum
2013 secara bertahap mulai tahun pelajaran baru bulan Juli 2013 ini.
“Untuk itu kita harus
mempersiapkan diri guna pelaksanaan kurikulum baru tersebut, salah satunya
mengadakan sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru kelas 1 dan 4 agar nanti
bisa melaksanakannya di sekolah masing-masing, walaupun disana sini masih
banyak kekurangan seperti pengadaan buku dan lainnya,” jelasnya.
Konsekwensinya, masih kata dia, sebagai pengawas dan guru di Kabupaten Brebes harus kreatif dan harus jemput bola. “Kita harus mendapatkan buku walaupun harus beli sendiri maupun pinjam demi suksesnya pelaksanaan kurikulum 2013 ini,” tambah Triyono, SPd selaku pengawas TK/SD.
Konsekwensinya, masih kata dia, sebagai pengawas dan guru di Kabupaten Brebes harus kreatif dan harus jemput bola. “Kita harus mendapatkan buku walaupun harus beli sendiri maupun pinjam demi suksesnya pelaksanaan kurikulum 2013 ini,” tambah Triyono, SPd selaku pengawas TK/SD.
Sementara, Ketua Umum
PB PGRI, Dr H Sulistiyo, MPd saat Halal Bi Halal di Kecamatan Tonjong
mengatakan, bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 belum semua daerah
melaksanakannya. Tapi Brebes termasuk berani semua sekolah tahun pelajaran baru
ini serentak dengan kurikulum barunya.
“Ini bagus, bagi sekolah
yang sudah bisa melaksanakan kurikulum baru pada tahun pelajaran ini, yang
jelas ada beratnya, antara lain pengadaan buku, mempersiapkan gurunya agar siap
menghadapi hal yang baru. Semuanya jelas tidak lepas dari pendanaan.
Mudah-mudahan sambil berjalan bisa terpenuhi semuanya,” harap dia.
Pelaksaanaan sosialisasi
ini berlangsung selama 3 hari dari Kamis,29-31 Agustus 2013. Peserta dari kepala
Sekolah, Guru Kelas 1 dan 4. (imam
suwondo)
)