BREBES(MP)- Berbagai cara dilakukan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, ada yang bergelut didunia
perdagangan dengan menjadi pedagang atau berjualan, petani, nelayan, buruh jasa
dan lainnya. Semau itu dilakukan sebagai mata pencahariannya.
Kholik (45) salah satu warga Desa Winduaji, Kecamatan
Paguyangan, Kabupaten Brebes merasa cocok dengan profesinya sebagai penarik
perahu di Waduk Penjalin Peguyangan Kabupaten Brebes. Pasalnya, lokasi rumahnya
berada dekat dengan waduk tersebut. Kondisi alam sekitarnya dimanfaatkan untuk
mencari mata pencaharian atau mengais rezeki, sehingga tidak usah harus merantau
ke kota atau ke daerah lainya.
Camat Paguyangan, Drs Huhiyono MSi tak henti-hentinya
menghimbau pada warganya, terutama yang mata pencahariannya sebagai pemilik
maupun pendayung perahu di Waduk Penjalin yang luasnya 1,25 Km, agar
meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca hujan yang terkadang menghembuskan
angin kencang.
Aktifitas di waduk tersebut tidak pernah berhenti, karena tidak
hanya pada hari libur dan hari-hari besar saja, namun pada hari-hari biasapun
sampan-sampan yang ada di lokasi waduk tetap beroperasi. Hal itu mengingat
sampan ataupun perahu merupakan alat transportasi bagi warga sekitar waduk
untuk melintasi perdukuhan guna melakukan aktifitas, baik ke kantor
pemerintahan, pasar maupun sekolah.
“Untuk itu, kami selalu menghimbau kepada para pemilik maupun
pendayung sampan untuk mengedepankan keselamatan penumpang. Cara mengantisipasinya
yaitu dengan tidak membawa muatan berlebihan,” pungkas dia (imam suwondo)